Jatim, SMN – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds, bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Bodag Kecamatan Kare Kabupaten Madiun menggelar penanaman di kawasan hutan lindung (HL) sekitar sumber mata air mbelar, di petak 16E wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nglengko, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Utara.
Kegiatan penanaman dilaksanakan di bagian hutan lereng Gunung Wilis dengan menanam berbagai jenis bibit pohon, seperti 200 bibit pohon pucung dan 300 bibit pohon aren.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Bodag, Dankung beserta jajaran, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Tinon, Ketua Lembaga Pemberdayaan Ketahanan Masyarakat Desa (LPKMD) Marsudi, Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa setempat, serta masyarakat Desa Bodag.
Administratur KPH Lawu Ds, Adi Nugroho, Selasa (30/10) menyatakan apresiasi terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh masyarakat, dalam menyelenggarakan kegiatan penanaman dengan para stakeholder. Ia menekankan bahwa penghijauan dan pengkayaan tanaman ini diharapkan dapat meningkatkan debit sumber mata air, terutama selama musim kemarau.
“Kami terus berkolaborasi dengan stakeholder, Pemdes, dan masyarakat untuk menghijaukan kembali hutan, guna menjaga dan memelihara kelestarian alam. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masa depan kita semua,” ujar Adi Nugroho.
Ia berharap tanaman yang ditanam dapat tumbuh subur, memberikan dampak positif baik bagi Perhutani maupun masyarakat desa hutan, terutama dalam mendukung kelestarian lingkungan.
Kepala Desa Bodag, Dangkung, menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada Perhutani, instansi terkait, dan masyarakat Desa Bodag yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan penanaman bersama di lokasi sumber mata air mbelar.
“Dengan adanya penanaman ini, kami berharap dapat menjaga kelestarian hutan agar bisa bermanfaat dalam meningkatkan daya resap air di kawasan tersebut. Semoga pada musim kemarau, mata air tetap mengalir untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat setempat,” ujar Dangkung. (jal/hjr)
