Blitar, SMN – Pemerintah Desa Besuki, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Dana Desa (BLT DD) untuk bulan ke-9 tahun anggaran 2024, pada Kamis (05/09/2024). Sebanyak 40 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdaftar sebagai penerima bantuan kali ini, di mana masing-masing keluarga mendapatkan uang tunai sebesar Rp 300.000.
Acara penyaluran bantuan ini diselenggarakan di Balai Desa Besuki dengan dihadiri oleh perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Bhabinkamtibmas setempat. Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Besuki, Siti Umi Hanik, yang turut memberikan arahan serta pesan-pesan kepada para penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Siti Umi Hanik menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. “Dengan adanya penyaluran bantuan ini, kami berharap masyarakat yang menerima bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, terutama untuk membeli bahan pokok guna memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Siti Umi Hanik.
Lebih lanjut, Siti Umi Hanik juga menjelaskan mengenai kriteria penerima bantuan. Menurutnya, penerima BLT DD ditentukan berdasarkan musyawarah desa, di mana setiap Rukun Tetangga (RT) mengusulkan warganya yang dianggap layak menerima bantuan ini. “Kriteria penerima adalah rumah tangga tidak mampu, yang telah melalui proses musyawarah desa. Di setiap RT, ada usulan siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Kepala Desa Besuki ini menegaskan pentingnya memanfaatkan dana bantuan secara bijak dan bertanggung jawab, mengingat tujuan utama dari program BLT DD adalah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitan ekonomi, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang. Siti Umi Hanik berharap, dana sebesar Rp 300.000 yang disalurkan kepada setiap keluarga penerima manfaat bisa digunakan seefisien mungkin untuk kebutuhan pokok.
Tidak hanya memberikan bantuan secara materiil, Siti Umi Hanik juga menyampaikan pesan penting kepada para penerima BLT DD terkait keberlanjutan program ini. Ia mengingatkan bahwa bantuan tersebut bukanlah sesuatu yang bisa diandalkan secara terus-menerus setiap tahun. “Saya ingin mengingatkan kepada penerima bantuan, jangan sampai berpikir bahwa setiap tahun pasti akan menerima bantuan ini. Program BLT DD ini sifatnya sementara dan sewaktu-waktu bisa dihentikan oleh pemerintah pusat,” tegasnya.
Pesan ini disampaikan sebagai bentuk antisipasi agar masyarakat tidak menggantungkan kehidupannya sepenuhnya pada bantuan dari pemerintah. Siti Umi Hanik mendorong masyarakat untuk terus berusaha mandiri dan tidak semata-mata berharap dari bantuan yang sifatnya temporer. “Saya harap, masyarakat juga bisa terus berusaha untuk memperbaiki taraf hidupnya, sehingga ke depannya tidak perlu lagi bergantung pada bantuan semacam ini,” tambahnya.
Penyaluran BLT DD ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh berbagai kondisi ekonomi. Program ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan sosial bagi keluarga yang tergolong tidak mampu dan membutuhkan bantuan segera.
Secara keseluruhan, acara penyaluran BLT DD di Desa Besuki berjalan lancar dan tertib, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kehadiran berbagai elemen, seperti perangkat desa, anggota BPD, dan Bhabinkamtibmas, menunjukkan sinergi yang kuat dalam memastikan program bantuan berjalan sesuai dengan rencana dan tepat sasaran.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat Desa Besuki yang menerima dapat terbantu dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, sembari mendorong kemandirian serta kesejahteraan jangka panjang. (mam)