
Madiun, SMN – Puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 51 tahun 2023 dilaksanakan di Pendopo Ronggo Jumeno Mejayan Caruban Kabupaten Madiun pada Minggu (16/7/2023).
Dengan tema “Dengan Semangat Gotong Royong Kita Tingkatkan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Kelanjutan Menuju Optimis Jatim Bangkit”, kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Kepala Daerah Sejawa Timur dan Seluruh OPD Kabupaten Madiun.
Gubernur Jatim, Khofifah mengajak seluruh kepala daerah baik Bupati maupun Walikota se-Jawa Timur serta stakeholder terkait terus meningkatkan sinergitas untuk menurunkan kemiskinan ekstrim dan menurunkan stunting di masing-masing daerah.
“Target nasional tahun 2025 angka kemiskinan ekstrim mencapai 0 persen, sementara angka penurunannya stunting 14 persen. Insya Allah kita bisa mencapainya lebih cepat lagi jika gotong royong dan sinergi kita tingkatkan,” terang Khofifah.
Untuk itu momentum BBGRM dan HKG PKK ini bisa ditingkatkan sinergi perguruan tinggi dengan mengikutsertakan KKN yang komperhensif yang bisa menurunkan kemiskinan ekstrim dan angka stunting lebih cepat.
Penguatan gotong royong dan sinergi dari berbagai stakeholder tersebut diyakini bisa menurunkan angka stunting di Jawa Timur dengan cepat dan signifikan. Hal itu dibuktikan dalam capaian selama tiga tahun berturut-turut terakhir.
Selain itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan secara langsung kepada seluruh pemkab maupun pemkot yang menjadi juara dalam ajang lomba tersebut.
Dua penghargaan yang diterima Kabupaten Madiun dalam ajang lomba ini adalah terbaik nomer 2 kategori desa dalam pelaksanaan gotong royong terbaik Jawa Timur dri desa Kedondong Kecamatan kebonsari kemudian desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng mendapat juara terbaik ke 2 dalam kategori pelaksanaan terbaik 10 program pokok PKK tahun 2023 kategori desa.
“Selanjutya Pemkab Madiun juga menerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) program Jatim Puspa desa berdaya dan pemberdayaan Bumdes tahun 2023 senilai 1 milyar” tambahnya Khofifah.
Pada kesempatan yang sama Ketua TP PKK Jatim Arumi Bacshin Emil Dardak menjelaskan bahwa terdapat kesamaan antara BBGRM dan PKK keduanya sama-sama memiliki roh gotong royong.
“Hal ini bisa menyatukan kembali semangat kegotong royongan masyarakat dengan BBGRM dan PKK sama-sama berbasis gotong royong. Jadi di tahun ini kita punya lomba desa dan kelurahan yang disatukan dengan lomba 10 program pokok PKK walaupun hasilnya berbeda jadi lomba desa dengan PKK pemenangnya todak sama, karena itu menunjukan obyektifitas dari 2 penilaian” jelas Arumi Bacshin.
Di tempat yang sama Bupati Madiun Ahmad Dawami menyampaikan banyak-banyak terimakasih atas terpilihnya Kabupaten Madiun sebagai tuan rumah BBGRM ke XX dan HKG PKK ke 51 tahun 2023 ini. Karena pentingny acara ini bisa dijadikan sebagai edukasi kepada masyarakat tentang pentingny gotong royong. “Rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kami haturkan karena Kabupaten Madiun terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan acara puncak BBGRM ke XX dan HKG PKK ke 51 Jawa timur tahun 2023. Dengan semangat ini yang menjadi acuan pemkab Madiun yang dipakai untuk mengedukasi masyarkat untuk terus mempertahankan gotong royong yang berkelanjutan dan pemkab Madiun menjadi lebih baik dan sejahtera” pungkasnya. (Sy/ADV)