Madiun, SMN – Pemerintah Kabupaten Madiun bersama inspektorat dan Bank Jatim memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 dengan tema “Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” yang bertempat di alun-alun Reksogati Caruban Kabupaten Madiun Jumat (8/12).
Dalam acara peringatan itu, diadakan senam bersama yang diikuti oleh ribuan warga kabupaten Madiun.
Kepala inspektorat kabupaten Madiun Joko Lelono mengatakan bahwa Hakordia 2023 dilaksanakan bebarengan dengan acara senam bersama ASN dan masyarakat. Harapannya lewat acara ini dapat menciptaka ASN yang bersih dan berwibawa bebas dari korupsi dan unsur KKN.
“Dengan diadakannya peringatan Hakordia tahun ini agar bisa menjadi tonggak semangat partisipasi masyarakat cegah korupsi sehingga lebih maju dan siap menghadapai tantangan global” ungkap Joko.
Dalam kesempatan ini pejabat (PJ) bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan dengan diadakannya peringatan Hakordia tahun 2023 dan melaunching ASN Go Digital bekerjasama dengan Bank Jatim bertujuan agar program pengelolaan keuangan daerah semakin baik.
“Dengan dilaunchingnya ASN Go Digital saya berharap seluruh ASN di Kabupaten Madiun Segera menyesuaikan diri sehingga akuntabilitas kita di tahun-tahun mendatang semakin baik. Mari kita niatkan bersama untuk kedepan pemerintahan kabupaten Madiun semakin baik dan semakin dipercaya masyarakat” ujar Tontro Pahlawanto.
Sementara itu pada momentum acara Hakordia itua pemerintah Kabupaten Madiun sudah melakukan langkah konkrit untuk pencegahan korupsi termasuk didalamnya meluncurkan program ASN Go Digital dalam pengelolaan keuangan. Dengan demikian transaksi keuangan sudah melalui non tunai, namun demikian beliau tetap mengajak masyarakat turut mengawasinya.
“Mengenai sosialisasi anti korupsi bagi ASN selalu kita ingatkan setiap saat dalam rapat staf, semuanya ini bertujuan untuk tidak terjadi atau antisipasi dalam hal korupsi” tambahnya.
Direktur Bank Jatim cabang Madiun menyampaikan bahwa dengan dilaunchingnya ASN Go Digital ASN diharapkan mampu menjadi pelopor digitalisasi keuangan dalam rangka gerakan non tunai inklusi keuangan dan digitalisasi keuangan seperti yang dicanangkan pemerntah dan penerapannya melalui penggunaan aplikasi mobile banking pembayaran melalui QRIS akun virtual dan layanan lainnya.
“Dengan gerakan ASN Go Digital tersebut harapannya penerapan bisa 100 persen dengan ASN sebagai pelaku digitalisasi. ASN Go Digutal ini bagian dari uapaya kami membantu pemerintah kabupaten Madiun terkait dengan gerakan anti korupsi” tandasnya (Sy).