HomeTNIPangdam V/Brawijaya Beri Wawasan Tentang Tantangan di Era Millenial saat menghadiri Rapimda...

Pangdam V/Brawijaya Beri Wawasan Tentang Tantangan di Era Millenial saat menghadiri Rapimda II PD XIII GM FKPPI Jawa Timur di Kota Batu

Malang, Suaramedianasional.co.id- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., menghadiri kegiatan Rapat Pimpinan Daerah II PD XIII GM FKPPI Jawa Timur di Hotel Ciptaningati, Jalan Argopuro, No.154, Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat, (25/3/2022).

Dihadapan anggota GM FKPPI, Pangdam memberikan wawasan tentang Tantangan di Era Millenial. Hal itu sejalan dengan tema yang digagas GM FKPPI Jawa Timur  dalam Rapimda II yakni berpikir, bergerak dalam menghadapi ancaman radikalisme dan separatisme di era digitalisasi dengan solid, kuat, militan menjaga Pancasila dan NKRI.

Dinamika perkembangan dunia saat ini, lanjut Pangdam, tidak terlepas dari adanya revolusi tekhnologi informasi yang mengubah kehidupan global secara signifikan.

“Saat ini kita tinggal pada masa global village, dimana dengan banyaknya medsos seperti FB, Twitter, Instagram, whatsapp dan YouTube membuat masyarakat dapat berkomunikasi secara langsung meski berjauhan,” jelas Mayjen TNI Nurchahyanto M. Sc.

Pengguna Internet di Indonesia saat ini mencapai 277,7 juta atau 73,3 persen dari jumlah penduduk. Dan sebagian besar penggunanya adalah kaum millenial. Dan pada tahun 2030-2040, Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia tidak produktif.

“Pada usia muda, literasi digitalnya masih tergolong rendah. Sehingga dikhawatirkan anak muda kita lebih banyak mendapatkan akses negatif dari medsos. Jadi, ini yang perlu kita waspadai bersama,” tegasnya.

Disamping itu, lanjut Pangdam saat ini kita sedang mengalami era VUCA, Votality (penuh gejolak), Uncertainity (ketidakpastian), Complexity (kerumitan), dan Ambiguity (serba kabur). Dimana tekhnologi informasi yang diharapkan dapat mempermudah kehidupan manusia, justru menimbulkan ancaman baru yang tidak ditemui sebelumnya.  “Contoh hate speech, berita hoax, penipuan dan lain-lain,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., berpesan agar Anggota GM FKPPI mampu menguasai tekhnologi, meningkatkan literasi digital, tidak ragu untuk berkreasi, tidak instan, memiliki semangat juang, kebersamaan dan toleransi serta aktif dalam memberikan sumbangsih tenaga maupun gagasan/ide-ide kreatif dan pemikiran yang baik demi kemajuan Negara dan Bangsa Indonesia tercinta. (*)

ARTIKEL TERBARU

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

BERITA LAINYA