
Jakarta, SMN – Merdeka Boys Football Asosiation (MBFA) sebuah sekolah bola yang berdiri sejak 8 Mei 1950. Sekolah ini awalnya bernama Mollucas Boys Football Association yang didirikan oleh Alm. Joel F. Lambert dan kini bermarkas di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat (dulu Ikada).
Banyak pemain bintang Timnas Indonesia lahir dari MBFA hasil tangan dingin Joel Lambert diantaranya, Duo Tanoto, Wahyu dan Budi, Iswadi Idris dan Ristomoyo tak kalah melegenda dan tentu saja Bob Hippy.
“Saya disini sebagai penerus dari MBFA tahun 1965 masih anak gawang, dan di MBFA ini sudah bisa menghasilkan para pemain hebat ada Iswadi Idris, Ristomoyo dan banyak lagi,” ujar Imang Taryana Pembina Utama di MBFA kepada Suara Media Nasional disela-sela latihannya. Minggu (13/8/2023).
Diterangkan Imang hingga saat ini jumlah anak didiknya berkisar 60 orang mulai rentang usia 8 – 15 tahun.
Bagi Imang Taryana, berdirinya MBFA bertujuan untuk membina anak-anak dari usia dini hingga dewasa menjadi seorang pemain yang bertalenta hebat nantinya bahkan bisa menembus ke klub liga hingga sampai ke PSSI.
“Itulah tujuan kita dengan adanya MBFA ini berdiri hingga saat ini dengan mengembangkan bakat dan minatnya di sepak bola,” ucapnya.
Imang juga berharap agar anak didiknya bisa bertambah utamanya untuk kearah Nasional PSSI.
“Kebanggan saya anak anak didik saya dapat berhasil menjadi pemain bola professional nantinya” ungkapnya.
Hingga saat ini kata Imang pelatih yang ada di MBFA berjumlah 5 orang. Mereka melatih anak anak dengan sungguh sungguh dan fokus, sehingga mereka puas akan latihan dan arahan yang diberikan sang pelatih.
Sementara itu sebagai Ketua MBFA Hamonangan Priambodho Sidabutar menerangkan, munculnya MBFA ini akan menjadi wadah untuk generasi penerusnya kedepan.
“Saya ingin kedepan MBFA dapat bersaing dengan SSB lainnya sehingga MBFA yang dulunya sudah terkenal sejak tahun 1950 akan menjadi terpandang kembali dan dapat menghasilkan para pemain muda yang profesional dan bisa bicara ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Intinya bisa menjadi tim nasional nantinya,” ujarnya menerangkan.
Hamonangan menuturkan, demi kemajuan MBFA pihaknya kan berupaya memberikan pelatih yang sudah sertifikasi dan mumpuni dengan golongan C PSSI/AFC Diploma yang mana nanti akan menjadi direktur teknis di MBFA.
Hamonangan ingin MBFA kembali terpandang dan bisa ikut berbagai turnamen agar bisa bicara ke tingkat yang lebih tinggi nantinya. Hal ini dibuktikan dapat memenangkan beberapa kompetisi belakangan ini.
“Hingga saat ini dengan adanya MBFA saya benar-benar puas tapi akan lebih puas lagi dipengurusan saya kedepan MBFA semakin maju dan berkembang terus menjadi pemain pemain profesional. Dan yang sudah ada akan dikembangkan terus. Yang baik akan semakin lebih baik, dan yang buruk harus diperbaiki bersama,” tutupnya. (LIAN)