HomeJAWA TIMURNGAWIMenristekdikti Hadiri Bedah Rumah Cepat UPVC Pertama Kali di Indonesia

Menristekdikti Hadiri Bedah Rumah Cepat UPVC Pertama Kali di Indonesia

Menristekdikti saat resmikan rumah cepat

Ngawi, suaramedianasional.co.id – Sebuah rumah cepat dengan waktu pengerjaan sekitar 5 jam berbahan UPVC dari Kends, dibangun di Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, pada Jumat (27/9). Peresmian rumah milik Asrof ini sebagai bagian dari bedah rumah yang dilaksanakan PT Teryyham Proplas dari Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Hadir dan membuka bedah rumah tersebut adalah M. Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Wabup Ngawi Ony Anwar, beserta Forpimca dan jajaran tim riset.

Kelebihan dari bahan UPVC ini selain dapat dibangun dengan cepat namun juga berbudget murah dan tahan lama. Menurut Agung Dwiyanto, Ketua Tim Riset sekaligus arsitek dari Undip Semarang, UPVC yang digunakan ini dapat menjadi alternatif kebutuhan rumah cepat dan murah yang kini tengah dibutuhkan mayoritas masyarakat Indonesia. Dengan modal di bawah Rp 100 juta untk tiap unit rumah dengan ukuran standar 36 meter persegi, maka penggunaan material UPVC dapat menjadi jawaban. “Artinya, pengusaha property pun dapat menggunakan UPVC ini, bahkan dengan dengan beberapa variasi bisa saja menekan dana yang dibutuhkan,” ungkap Agung.

UPVC ini juga ramah lingkungan sebab sudah menghilangkan unsur plastik dan bila pecah sifatnya lentur dan tidak membentuk sudut tajam. Selain itu sudah lolos uji BPPT dengan masa penggunaan setidaknya sampai 10 tahun. Beberapa warna juga dirancang tidak membosankan seperti hitam, putih, coklat dan abu-abu. Pemilik rumah tidak pula perlu mengecat sebab dinding dengan UPVC ini bila kotor cukup dicuci dengan air. “Penggunaan UPVC untuk full sebagai bahan material rumah baru dilaksanakan di Paron ini, biasanya kami hanya menyediakan kebutuhan parsial rumah seperti kusen, pintu atau jendela,” ungkap Sam Sunar dari Kends.

Rumah dengan bahan UPVC penuh ini juga merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Selain bersih dan kuat, bahan ini juga dapat digunakan dalam waktu yang lama dan cukup kedap suara.

Menristekdikti M. Nasir sendiri saat membuka bedah rumah cepat ini memiliki harapan besar agar penggunaan UPVC dapat ikut mendorong tumbuhnya perumahan yang representatif, sehat, cepat dan berbiaya murah. “Pelaksanaan pembangunan rumah yang cepat juga akan lebih menguntungkan sebab menekan biaya dengan rendah,” ungkapnya.

Asrof, pemilik rumah yang dibedah juga mengaku gembira karena dirinya sudah menikmati rumah yang layak huni dan sehat. Asrof juga berkesempatan berbincang dengan Menristekdikti dan menerima kenang-kenangan dari menteri yang memang asli kelahiran Paron ini. (ari)  

ARTIKEL TERBARU

BERITA LAINYA