
Jawa Tengah, SMN – Bertempat di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Jeruklegi dan GKJ Bangkal Cilacap Jawa Tengah, kembali digelar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengangkat tema “Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Minggu dan Keluarga Muda untuk Mempersiapkan Generasi Unggul yang Siap Menghadapi Bonus Demografi di GKJ Jeruklegi dan GKJ Bangkal, Cilacap, Jawa Tengah” dimana kegiatan ini dilaksanakan tanggal 15-16 April 2023.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen PPs UKI berkolaborasi dengan dua dosen dari Prodi Doktor Pendidikan Agama Kristen dan Prodi Sarjana Pendidikan Agama Kristen, dimana semua Tim PkM berjumlah tujuh orang, yakni: Desi Sianipar, Wellem Sairwona, Endang Kristiani Hulu, Nadia Eko Agustia, Ade Epatri Nenomataus, dan Udin Firman Hidayat.
Kegiatan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) diketuai Desi Sianipar, Dosen Prodi Magister Pendidikan Agama Kristen PPs UKI.
“Kegiatan ini ditujukan kepada para Guru Sekolah Minggu di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Jeruklegi dan kepada para keluarga muda di GKJ Bangkal Cilacap. Untuk peserta yang hadir ada sekitar 200 orang,” kata Desi Sianipar, dalam keterangannya.
Dijelaskan Desi Sianipar, bahwa kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, dibagi dalam dua bagian, yaitu: pertama, di GKJ Jeruklegi, dan dimana tim PkM menyampaikan materi-materi yang memperkuat kompetensi para Guru Sekolah Minggu sehingga mereka dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak Sekolah Minggu.
Menurut Desi Sianipar, melalui kegiatan ini mereka mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh Guru Sekolah Minggu, yakni: kompetensi spiritual, kompetensi pedagogis, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian.
Di samping itu kata Desi, mereka juga dibekali pengetahuan dan motivasi untuk melakukan penilaian pembelajaran Sekolah Minggu yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Mereka dimotivasi agar menyadari bahwa tanpa melakukan penilaian pembelajaran, mereka tidak akan pernah mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang diberikan kepada anak-anak Sekolah Minggu.
Desi menyatakan bahwa pelatihan ini juga diberikan kepada para keluarga muda di GKJ Bangkal dengan maksud supaya mereka mendidik anak-anak secara bertanggung jawab dan membentuk generasi unggul yang siap menghadapi segala tantangan di era bonus demografi.
“Kepada mereka, tim menyampaikan materi tentang bonus demografi dan tantangannya, generasi unggul yang siap menghadapi era bonus demografi, dan kolaborasi gereja dan keluarga muda dalam mempersiapkan generasi Kristen yang unggul,” tandasnya.
Dari pengamatan para peserta yang mengikuti pelatihan baik guru Sekolah Minggu maupun para keluarga muda, tampak begitu sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berefleksi mengenai proses mengajar anak-anak selama ini.
Bahkan banyak peserta yang sebelumnya tidak memahami bonus demografi dan tantangannya dalam kehidupan generasi muda, setelah kegiatan PkM ini menjadi paham apa yang harus mereka lakukan dalam mendidik anak-anak mereka.
Kegiatan PkM diakhiri dengan pelayanan khotbah dan pendalaman Alkitab di beberapa GKJ di sekitar Cilacap. (lian)