Lamongan, Suaramedianasional.co.id- Musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjadi perhatian khusus sejumlah pihak. Berbagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan pun mulai dilakukan oleh sejumlah stakeholder maupun Forkopimda setempat.
Melalui dialog pintar dan inspiratif yang digelar di Ruang Data Makodim Lamongan, Rabu (25/10/2023), Dandim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengajak seluruh unsur yang ada di Lamongan untuk berperan aktif.
“Diskusi ini dilakukan utuk membahas langkah-langkah pencegahan dan penangggulangan kebakran hutan dan lahan di Lamongan,” ucap Dandim.
Tak hanya itu saja, Letkol Arm Ketut menyebut jika saat ini dirinya telah menginstruksikan seluruh Babinsa maupun Koramil untuk berperan aktif melakukan patroli rutin di sejumlah tempat.
Patroli itu yang melibatkan sejumlah pihak itu, kata dia, merupakan salah satu cara tepat dalam melakukan upaya penganggulangan maupun pengendalian terjadinya karhutla.
“Tentunya, semua unsur diharapkan bisa terus bersinergi dan berkoordinasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dari kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Lamongan,” pintanya.
Senada, Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Lamongan, Joko Raharto menambahkan terdapat beberapa hal yang harus dijadikan perhatian dampak dari terjadinya El-Nino.
Ia memperkirakan, dampak dari terjadinya El-Nino tersebut diperkirakan akan terjadi hingga bulan Februari 2024 mendatang.
“Beberapa wilayah sudah turun hujan. Tetapi, itu belum terjadi di Lamongan. Diharapkan semuanya ikut berpartisipasi dan bersinergi dalam melakukan penanggulangan dampak El-Nino tersebut,” tandasnya. *