Lumajang, SMN – Alhamdulillah, itulah kata yang terucap dari Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 (SPENSALU) Lumajang, Ismantoro, atas selesainya pembangunan lapangan basket yang didalamnya ada lapangan voli dan futsal yang bisa dimanfaatkan jadi satu di lapangan basket.
Hal ini disampaikan Ismantoro saat tasyakuran lapangan basket bersama komite dan Paguyuban Kelas Spensalu, Senin (11/12) di aula Lab Matematika Spensalu.
“Kami sangat bersyukur Alhamdulillah, atas selesainya pembangunan lapangan Three In One, yang bisa digunakan untuk basket, futsal dan voli. Selama beberapa tahun ini, anak didik kami selalu menumpang di SMADA, dan kali ini, SPENSALU sudah memiliki lapangan sendiri,” terang Ismantoro.
Menurut Ismantoro, sekolah sudah berdiri puluhan tahun, namun pihaknya belum mempunyai sarana olahraga sendiri dan selalu menumpang kegiatan olah raga basket dan futsal diSMA Negeri 2 (SMADA) Lumajang. Melihat hal itu, pihak sekolah bersama komite berusaha bagaimana agar mempunyai lapangan sendiri.
Dengan penuh perjuangan dan bantuan wali murid serta anggaran yang sangat terbatas, terwujudlah pembangunan lapangan ini. Bahkan Kepala Sekolah SMADA mengapresiasi pembangunan lapangan ini.
“Ini berkat dukungan dan perjuangan bapak ibu wali murid dan yang hebat bukan Spensalu, tapi jasa dari bapak ibu semuanya, belum lagi Ketua Komite Spensalu yang sangat peduli terhadap pembangunan ini,” tambahnya Ismantoro.
Dari pembangunan lapangan ini, di liga Basket lumajang, SPENSALU sudah mencetak prestasi. Untuk putri mendapat juara satu, untuk putra juara harapan satu dan untuk suporter juara tiga.
“Ini menunjukkan, bahwa dengan kolaborasi yang baik, dan memberi fasilitas, saya yakin anak anak pasti bisa menunjukkan prestasinya, bahkan dikancah Nasional spensalu juga nendapat juara tiga lomba Saint bidang IPS,” ucapnya bangga.
Sementara itu, ketua komite SMPN 1 lumajang Bambang Hidayat menjelaskan, bahwa lapangan three In One sudah bisa digunakan, walau belum sempurna, dan masih butuh perbaikan, seperti mengecat agar kelihatan indah.
” Kami dari komite hanya menampung keinginan wali murid saat pertemuan awal tahun ajaran baru. Dan disepakati untuk membangun lapangan olahraga. Melalui paguyupan kelas yang mengkoordinir keuangan ke wali murid, Alhamdulillah terwujudlah lapangan basket ini,” tutup Bambang. (Tik)
