
Lumajang, SMN – Menindaklanjuti aduan sejumlah warga Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko – Lumajang, yang sebelumnya sudah melakukan hearing antara Komisi A DPRD Lumajang dengan sejumlah warga Desa Sentul yang menamakan Forum Masyarakat Peduli Desa Sentul (FMPDS) di Kantor DPRD Lumajang pada Rabu (02/08/23), hari ini Komisi A DPRD Lumajang melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke kantor Desa Sentul, Kamis (03/08/23) siang.
Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Gatot Sarworubedo yang memimpin langsung sidak ke kantor Desa Sentul mengatakan, kegiatan komisi A DPRD Lumajang hari ini untuk menindaklanjuti aduan warga kemarin dan hari ini pihaknya hanya melakukan klarifikasi.
“Belum memberikan suatu hasil statement karena ini masih berproses. Ada yang harus dibenahi, ada yang harus dievaluasi. sehingga dalam hal ini tidak ada pihak – pihak yang merasa dirugikan,” kata Ketua Komisi A DPRD Lumajang Gatot Sarworubedo.
Kemudian dari hasil yang berkelanjutan tersebut, komisi A akan mengadakan rapat kembali lalu memberikan rekomendasi terkait hal – hal apa yang ada Desa Sentul.
“Karena kita kan kasihan juga sudah terlalu lama Desa Sentul ini mungkin tidak dinamis sehingga, komisi A sebagai mitra desa berharap ikut menyelesaikan mana yang harus dibenahi, mana yang harus diberi tindakan, tapi itu tidak sekarang butuh waktu,” terangnya.
Secara umum komisi A hanya ingin membantu, bagaimana jika ada desa yang bermasalah, jangan sampai masalah ini naik ke APH, ketika ada permasalahan didalam lingkup desa. Dewan tidak bisa ikut campur terlalu dalam, dan juga tidak bisa intervensi, itu ranahnya pemerintah bukan ranahnya dewan.
Disinggung terkait Bumdes Sentul, Gatot menyampaikan bahwa tidak ada pembahasan soal bumdes pada hearing bersama FMPDS.
“Jadi begini, soal Bumdes tidak ada dalam pembahasan kemarin, seandainya ada yang menindaklanjuti Bumdes, nanti kita bisa bahas soal Bumdes, biar tidak bias dulu, inikan masalahnya warga dulu yang merasa tidak puas, statement yang berikutnya kita akan lakukan komunikasi lagi terkait hal – hal yang mungkin perlu dievaluasi dengan Bumdes, kita akan tindak lanjuti,” tutupnya. (Tik)