Jakarta, SMN – Dalam rangka kerjasama Indonesia – Uzbekistan, Universitas Sahid bekerjasama dengan Tourisme Department Uzbekistan menyelenggarakan Acara Uzbekistan Travel Trade Fair 2023, bertempat di Auditorium lantai 8 Universitas Sahid Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 84 Tebet Jakarta Selatan Selasa (8/8/ 2023).
Undangan yang hadir dari perwakilan asosiasi pariwisata umrah dan haji seperti HIMPUH, AMPHURI, GHAPURA, ASITA, PHRI, tours & travel agent, penerbangan, hotel dan halal lifestyle center.
Kerjasama USAHID dengan Tourism Committee of Republic of Uzbekistan dan Kedutaan Besar Uzbekistan untuk Indonesia meliputi pembentukan Tourism Center of Uzbekistan, pertukaran SDM (dosen & mahasiswa), publikasi dan riset bersama terkait pengembangan pariwisata.
Uzbekistan dan Indonesia memiliki history relationship dengan hadirnya Ir. Sukarno – Presiden Indonesia pada tahun 1956 mengunjungi makam Imam Al-Bukhari di Samarkand.
Saat ini sudah berdiri Hotel Sahid Zarafshon di kota Bukhara Uzbekistan dan akan segera dibuka Sahid Royal Palace di Kota Samarkand Uzbekistan
Acara diawali sambutan Rektor Universitas Sahid Jakarta (USAHID) Kholil dilanjutkan sambutan Mr. Temur Mirzaev – Advisor at the Tourism Committee of Republic of Uzbekistan / Ketua di Uzbek-Indonesian Tourism Association serta sambutan dari Vice President Sahid Group / Ketua Dewan Pembina Yayasan Sahid Jaya Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani.
Hadir juga Sri Bimastuti Handayani Sukamdani – Pengawas YSJ, Yohanes Sulistyadi Direktur Eksekutif YSJ, para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Direktur SPS dan para dosen USAHID.
Dalam Diskusi kali ini mengupas rencana pengembangan program wisata muslim ke Uzbekistan maupun paket umrah plus wisata ke Uzbekistan.
Uzbekistan merupakan tempat kelahiran para pemikir besar di zaman keemasan Islam seperti Ibnu Sina dan memiliki banyak peninggalan peradaban Islam yang patut dieksplor oleh umat Islam, seperti makam Imam Al- Bukhari dan Imam Al-Tarmizi.
Terdapat juga monumen arsitektur dan arkeologi yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO, Mushaf Al-Qur’an Tertua di Dunia (Mushaf Usmani),
Dalam pandangannya Kholil dimana acara ini bertujuan mendapatkan manfaat bersama sama dalam pengembangan wisata. Kita tau bahwa hampir dua setengah juta Muslim di Indonesia setiap tahunmya naik haji atau Umrah.
Tapi sebagian besar mereka begitu selesai Umrah langsung pergi ke Kairo atau ke Turki atau Yordan.
Uzbekistan sendiri memiliki daya tarik yang luar biasa karena disana ada makam Imam Al-Bukhari dan imam Al- Tarmizi dan masih banyak lagi.
“Kita ingin mempromosikan dari orang yang sudah melakukan Umrah atau naik Haji bisa pergi ke Uzbekistan baru kembali ke Indonesia,” ujar Rektor Universitas Sahid Jakarta kepada Suara Media Nasional di sela sela acara.
Kholil berharap kedepannya Universitas Sahid Jakarta ingin menargetkan bisa kerjasama dengan beberapa kampus diluar negeri terutama kampus kampus yang bereputasi dengan Malaysia, China, Korea, Perancis, sekarang dengan Uzbekistan dan Jepang.
“Jadi kita punya jaringan dengan kampus yang bereputasi Skala Internasional,” ujarnya.
Sementara itu Vice President Sahid Group Ketua Dewan Pembina YSJ Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani berpandangan tujuan kerjasama ini supaya kedua Negara Indonesia dan Uzbekistan betul betul saling bekerjasama yang menguntungkan dalam bidang pariwisata.
Kita ketahui Uzbekistan ini tidak punya laut, tapi kita juga nggak punya salju, disinilah saling bertukar pengalaman . dan yang paling penting bagi saya kebetulan bagi umat Islam di Uzbekistan itu ternyata banyak lahir tokoh tokoh Islam, antara lain adalah Imam Al-Bukhari. “Ini menurut saya tokoh tokoh Islam yang luar biasa,” pungkasnya. (Lian)