
Mojokerto, SMN – Kebakaran yang terjadi di gudang rongsokan merembet ke pondok pesantren (ponpes) Dusun Simpang, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/4/2025).
Dugaan sementara, api berasal dari gudang rongsokan dan menjalar ke bangunan area rumah pengasuh ponpes.
Siti Aminah (60), saksi mata sekaligus Pengasuh Ponpes Tsamrotul Huda mengatakan, api menjalar sekitar pukul 14.00 WIB.
Dia mengaku mendengar ledakan dari gudang rongsokan dan keluar asap sejak pukul 09.00 WIB.
“Tadi pagi ada yang mbledos (meledak) alatnya, terus saya laporan ke Pak Lurah. Keluar asap, kurang lebih jam 8, 9-an,” ungkap Siti di lokasi.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun puluhan santri tampak panik dan berhamburan keluar pondok.
Sebab, lokasi gudang rongsokan berdempetan dengan pemukiman warga dan pondok pesantren.
“Yang terbakar kamar, sama kamarnya pondok, kamar ruangan, selebihnya tidak tahu, ada empat ruangan yang terbakar,” terangnya.
Hingga kini, belum terkonfirmasi secara pasti penyebab terjadinya kebakaran. Data kerugian dan berapa bangunan yang terdampak juga belum diketahui.
Hingga pukul 17.30 WIB, api belum bisa dipadamkan. Sejumlah petugas pemadam kebakaran dan polisi tampak berjibaku memadamkan api dan mengamankan lokasi.
Kapolsek Gedeg, AKP Karen mengatakan, sementara belum ada laporan korban jiwa atas kebakaran itu.
“MTs Tsamrotul Huda sudah mengevakuasi murid-muridnya, untuk sementara alhamdulillah belum ada korban jiwa,” kata Karen.
Dia menjelaskan, sumber api diduga dari gudang rongsokan hingga menjalar ke ponpes sekaligus Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tsamrotul Huda.
“Ini pondok dan sekolah MTs. Karena tiupan air jadi ikut terdampak. Sumber api informasi awal dari gudang rongsokan,” pungkasnya.
Reporter: Slamet W.
Editor: Kundari.