
Pasuruan, SMN – Idul Adha adalah hari raya atau hari besar keagamaan bagi umat Islam yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Hijriah atau 70 hari setelah Hari Raya Idul fitri. Hari raya ini juga memiliki istilah-istilah lain yang biasa digunakan masyarakat di Indonesia seperti, Lebaran Haji dan Hari Raya Qurban.
Pada kesempatan ini, di moment Hari Raya Idul Adha pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyembelih ratusan hewan qurban diantaranya, 21 ekor sapi dan 107 ekor kambing.
Diketahui ratusan hewan qurban tersebut akan dibagikan kepada Pondok Pesantren, Masjid, Panti Asuhan hingga masyarakat umum.
Pantauan dilapangan, seusai menunaikan ibadah sholat Idul Adha secara berjamaah Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo secara simbolis menyerahkan hewan qurban kepada Pengurus Masjid Cheng Hoo Pandaan, Jumat (6/6/2025) pagi.
Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati Pasuruan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar benar-benar menjaga higienitas daging hewan qurban. Menurutnya, menjaga kebersihan saat penyembelihan sangat menentukan kualitas daging. Jika proses penyembelihan dilakukan dengan baik, sehat dan higienis, maka daging kurban bisa tetap segar.
“Kami berpesan, penyembelihan hewan kurban harus sehat dan hiegenis untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas daging yang akan dibagikan ke masyarakat. Alhamdulillah Pemkab Pasuruan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga melakukan pengawasan terkait kesehatan hewan kurban,” kata Mas Rusdi dengan didampingi Kabag Kesra, Achmad Hadi Choirul yang saat ini juga menjabat sebagai Plt. Camat Pandaan.
Ditambahkannya, penyembelihan hewan kurban sehat dan higienis mulai dari pemilihan tempat penyembelihan yang bersih. Juga penggunaan peralatan yang higienis dan penanganan daging yang tepat setelah penyembelihan. Hal itu sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit.
“Kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan yang berkurban bersama kami, Pemerintah Daerah. Alhamdulillah kami juga menyalurkan hewan kurban dari Presiden Prabowo. Kami sampaikan terimakasih,” katanya.
Hari Raya Kurban tahun ini, Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pasuruan mendistribusikan 21 ekor Sapi dan 107 ekor Kambing ke beberapa Masjid dan Pondok Pesantren. Diantaranya disalurkan ke Masjid Cheng Hoo. Secara simbolis, hewan kurban diserahkan oleh Bupati Pasuruan kepada Ta’mir Masjid untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar yang berhak menerimanya.
Mas Rusdi bersama Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Asisten dan beberapa Kepala Perangkat Daerah menunaikan sholat Idul Adha 1446 Hijriyah di Masjid Cheng Hoo. Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, pelaksanaan ibadah berlangsung khidmat dan khusyuk, dipimpin oleh KH Musholin sebagai imam dan khatib. Dalam sambutan singkatnya, Kepala Daerah menyampaikan tentang makna dan esensi Idul Adha sebagai momentum bagi umat muslim untuk memperbaiki hubungan dengan Alah SWT dan sesama manusia.
“Idul Adha sarat dengan keteladanan, ketaqwaan, keikhlasan dan kepasrahan Nabi Ibrahim pada sang pencipta. Ada dua makna penting sekaligus. Pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah sang khalik. Kedua, makna sosial, hari besar kemanusiaan dan keimanan yang ditandai dengan syi’ar penyembelihan hewan kurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim ‘Alaihis-salam,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Rusdi mengajak umat muslim terutama yang berada di Kabupaten Pasuruan agar bersama-sama memanjatkan doa. Ditujukan khusus kepada seluruh jamaah haji yang saat ini menunaikan ibadah haji di tanah suci.
“Semoga jamaah haji mendapat keselamatan, keberkahan selama menunaikan ibadah di tanah suci. Semoga mereka diberikan kesehatan, kekuatan dan perlindungan untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Sehingga bisa kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur dan mabrurah. Amiin aaminn ya rabbal ‘alamin…,” ucapnya.
Masih dalam sambutannya, Bupati menyampaikan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan. Seperti yang diutarakan dalam pernyataannya berikut ini.
“Atas nama Pemkab Pasuruan, bilamana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih ada kekurangan dan kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami bersama seluruh ASN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik,” tutupnya. (*)
Reporter: Lalang S.
Editor: Kundari P. S.