HomeJAWA TIMURSIDOARJOGubernur Jatim Dan Pangdam V/Brawijaya Membuka Resmi TMMD Ke 106 di Jabon...

Gubernur Jatim Dan Pangdam V/Brawijaya Membuka Resmi TMMD Ke 106 di Jabon Sidoarjo

Pemukulan gong oleh Gubernur Jawa Timur sebagai tanda membuka secara resmi pelaksanaan TMMD ke 106 di Jabon Sidoarjo

Sidoarjo, suaramedianasional.co.id – Komando Distrik Militer (Kodim) 0816/Sidoarjo, menggelar Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo , Rabu (2/10/2019).

Pada pelaksanaan upacara tersebut, banyak pihak yang berpartisipasi, baik dari pihak TNI, Polri, maupun masyarakat sipil.Bertindak sebagai pimpinan Upacara yakni Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam membuka  pelaksanaan upacara ini, Khofifah berharap pelaksanaan TMMD ke-106 di Desa Kupang, Kecamatan Jabon bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Dan dia juga berharap masyarakat dapat berpatisipasi aktif, karena TMMD adalah bentuk menyatuhnya TNI dengan Masyarakat dalam mewujudkan percepatan pembangunan kesejahteraan Rakyat di Jawa Timur. Kegiatan TMMD menjadi program yang komprehensif dalam membangun integtasi bangsa dan integrasi sosial.Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Whisnoe Prasetia Budi mengatakan TMMD ini adalah wujud manunggalnya TNI dengan masyarakat. Sebab dalam melaksanaan program TMMD ini, TNI tinggal di rumah-rumah penduduk.“TMMD ini menyentuh fisik dan non fisik. Jadi situasi yang kita hadapi sekarang ini salah satunya adalah bagaimana kita harus memperkuat integrasi bangsa. Dalam kegiatan ini kita ajak masyarakat untuk jangan sampai memberi ruang bagi siapa saja yang ingin mengadu domba kita,” kata Mayjend TNI Whisnoe PB. 

Dalam TMMD ke 106 di Kecamatan Jabon ini terdapat enam sasaran fisik, dan dua saran fisik tambahan. Sasaran fisik pertama adalah kegiatan peningkatan jalan beton, dan pembangunan jembatan.

Selain itu pembangunan fisik juga dilakukan dengan pemasangan PJU di 30 titik, pembangunan plengsengan avur di Desa Kupang, pembangunan jalan paving, renovasi sekolah serta kegiatan merenovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni dan menyediakan sarana sanitasi pemukiman warga.Dalam kegiatan rehabilitasi sekolah, yang menjadi sasaran adalah SDN Kupang. Sekolah ini menjadi sasaran lantaran setiap hujan sekolah mengalami banjir, becek dan membuat siswa tidak nyaman dalam belajar.”Selain itu, juga ada sasaran non fisik sebanyak 16 titik. Di antaranya membantu masyarakat dalam pelatihan mengolahan sampah, memberikan bantuan alat pencacah sampah, bantuan motor pengangkut sampah, membantu penghijauan, pengobatan gratis dan bantuan alat fogging serta sepeda motor untuk dai,”kata Dandim 0816 Sidoarjo,Letnan Kolonel Inf. Muhammad Iswan Nusi. (try)

ARTIKEL TERBARU

BERITA LAINYA