BULUNGAN, SMN – Pemerintah Daerah (Pemda) Bulungan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyepakati perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan perubahan program pembentukan PERDA Bulungan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Dalam rapat paripurna ke-8 masa persidangan II tersebut, Bupati Bulungan, Syarwani, mengusulkan agar daerah-daerah blankspot di Bulungan yang saat ini masih belum memiliki akses layanan informasi dan komunikasi segera terintegrasi.
Integrasi jaringan ini menjadi penting karena dunia pendidikan saat ini bergantung pada ketersediaan layanan komunikasi yang terintegrasi. Penandatanganan kesepakatan ini merupakan bagian penting dari proses perencanaan dan penganggaran daerah yang berfungsi sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Tahun Anggaran 2024.
Syarwani menjelaskan bahwa fokus pada pendidikan dalam rapat paripurna kali ini karena pendidikan menjadi perhatian utama. “Teknologi perlu dicoba di daerah blankspot, karena saat ini untuk mengintegrasikan pendidikan melalui Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus terkoneksi secara online ke Kementerian Pendidikan,” bebernya. Namun, Syarwani mengakui bahwa hal ini masih terkendala di beberapa daerah di Bulungan karena keterbatasan akses internet.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran teknologi yang kita usulkan (Starlink), meskipun belum masif, kita bisa melakukan uji coba apakah cocok di daerah blankspot,” jelasnya.
Beberapa daerah di Bulungan yang masih mengalami blankspot antara lain Desa Tias, Liagu, Antal, Long Buang, dan Long Leju. “Layanan ini diyakini bisa memenuhi kebutuhan dasar,” bebernya.
Syarwani menambahkan bahwa ide dasar ini akan dilakukan pada perubahan yang telah disepakati. “Kita coba di perubahan untuk menghadirkan satu atau dua unit, kita lihat dan evaluasi apakah ini bisa memenuhi dengan kondisi yang ada, atau apakah ini bisa memenuhi ekspektasi kita terutama masyarakat kebutuhan layanan di bidang komunikasi,” sambungnya. (ADV)