Bondowoso, SMN – Batik merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Setiap kota atau kabupaten di Indonesia pasti memiliki ciri khas batik. Salah satunya, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni mengatakan budaya membatik di Bondowoso sendiri masih tergolong baru yakni sekitar sejak tahun 1985 silam. Meski demikian, batik di Bondowoso sangat pesat perkembangannya.
“Meski batik di Bondowoso masih tergolong baru, namun perkembangannya sangat pesat. Saya sendiri merasa surprise dengan pertumbuhan batik di kota kita ini,” akunya kepada wartawan.
“Yang awalnya batik Sumbersari, Maesan yang kemudian berkembang di Tamanan. Sekarang Tamanan itu menjelma menjadi kecamatan batik, tumbuh kelompok-kelompok usaha batik, juga ditambah Cermee dan Klabang, ” jelasnya”.
Bupati Amin yang juga presiden ‘Republik Kopi’ itu juga mengatakan, pihaknya akan terus mendongkrak industri batik yang ada di Bondowoso.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan terus mendongkrak industri batik. Karena perkembangannya sangat mengembirakan, dalam waktu yang tidak lama, sudah banyak motif yang dihasilkan, yang awalnya motif singkong, sekarang sudah ada motif kopi, tembakau dan motif lainnya,” terangnya”.
Selain itu, lanjut Amin, pihaknya mengaku, saat ini tengah berupaya mengembangkan batik printing.
“Level batik kita sudah semakin luar biasa, sehingga harganya premium, karena kualitasnya juga premium. Umumnya adalah batik tulis sekalipun juga ada batik cap. Sekarang sedang kita kembangkan batik printing, sehingga bisa diproduksi secara massal dengan harga yang kompetitif, ” tandasnya”.(dar)