Magetan, suaramedianasional.co.id –
Pemilihan umum serentak pada 17 April 2019 mendatang, menjadikan Badan Pengawas Pemilu di Magetan terus bekerja ekstra.
Salah satu yang diidentifikasi Bawaslu adalah kerentanan money politics atau politik uang yang bisa terjadi saat Pemilu.
Bawaslu berusaha untuk mengidentifikasi awal tingkat kerawanan money politik yang dilakukan kontestan pemilu.Bawaslu sesuai amanat UU harus bisa melakukan pencegahan politik uang.
Hal ini disampaikan oleh Muris Subyantoro Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Magetan, saat rapat koordinasi dengan Panwascam se-Kabupaten Magetan.
Menurut Muris, ada beberapa indikator dalam politik uang. “Hal meliputi perilaku pemilih, aktor, bentuk politik uang dan pola politik uang adalah indikator dalam politik uang,”ujar Muris Subyantoro.
Muris mengatakan Bawaslu Jawa Tmur akan melakukan identifikasi indikasi politik uang dengan melibatkan masyarakat se Jawa Timur.
Ada beberapa kriteria umur, tingkat pendidikan dan dilakukan sampling menyebar dengan 26 pertanyaan yang harus diisi. “Kegiatan melibatkan Bawaslu kabupaten, Panwascam dan Pengawas Pemilu desa,” ungkap Muris.
Hasil identifikasi nanti akan dipakai sebagai indikator politik uang dalam pemilu 2019. (rud)
